Kamis, 08 Oktober 2009

SKRIPSI - CONTOH LANDASAN TEORI

Landasan Teori
Reproduksi pada hakikatnya sangat berpengaruh terhadap produktivitas seekor sapi perah betina. Proses reproduksi yang berjalan normal akan menghasilkan produksi yang baik. Kemampuan reproduksi yang tinggi disertai dengan pengelolaan yang baik akan menghasilkan performan dan efisiensi reproduksi yang tinggi.
Sapi perah hanya akan berproduksi ketika telah melalui proses reproduksi yaitu beranak, tinggi rendahnya kualitas penampilan reproduksi dapat di lihat dari beberapa hal terkait dengan proses reproduksi yang berlangsung, yaitu umur pertama dikawinkan, jarak beranak, perkawinan kembali setelah beranak dan days open atau lama kosong.
Usaha sapi perah sebagai salah satu usaha dibidang peternakan yang secara ekonomi cukup memberi peluang usaha yang menjanjikan bagi peternak khususnya di wilayah Nyalindung Sukabumi yang telah memiliki jalur pemasaran di perusahaan komersial yaitu PT. Indomilk dan PT. Indolacto, produksi susu telah memberikan kontribusi dalam penyediaan lapangan kerja dan membantu kehidupan sosial di daerah tersebut dan sekitarnya. Guna menjamin keberlangsungan komoditas ini maka dalam usaha sapi perah dibutuhkan pengelolaan peternakan yang memadai terutama menghadapi masa sebelum partus menuju setelah partus.

Sejauh mana potensi wilayah koperasi ini untuk pengembangan peternakan disertai minat masyarakat yang tinggi dan ketersediaan lahan yang cukup dan faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja reproduksi diantaranya adalah faktor umur, yaitu dengan terbaginya sapi yang dipelihara dalam beberapa kelompok umur dapat mencapai kinerja reproduksi yang tinggi sehingga dibutuhkan penelitian untuk memberikan informasi kinerja reproduksi berdasarkan kelompok umur guna evaluasi dalam usaha peningkatan produksi.

Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan kinerja reproduksi pada tiga kelompok umur yaitu kelompok umur empat sampai enam tahun memiliki kinerja reproduksi paling baik, dan akan terus menurun pada kelompok umur tujuh sampai sembilan tahun, dan kelompok umur 10 tahun keatas kinerja reproduksinya paling rendah.

1 komentar:

  1. ni cma mo nanya.
    apa landasan teori itu sumbernya cuma dari buku,
    terus ko isinya hampir kaya pembahasan??
    tolong dijawab..

    BalasHapus